Piala sudirman (Sudirman Cup) diambil dari nama dari mantan pebulutangkis Indonesia, Dick Sudirman (29 April 1922- 10 Juni 1986). Beliau adalah perintis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan menjadi ketua PBSI selama 22 tahun (1952-1963 dan 1967-1981). Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden IBF pada tahun 1975.
Piala Sudirman adalah turnamen champion bulutangkis tim campuran. Diadakan setiap 2 tahun sekali. Ada 5 pertandingan dalam setiap ronde: tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri dan ganda campuran.
Turnamen Piala Sudirman pertama kali diadakan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia pada tanggal 24-29 Mei 1989. Dalam turnamen Piala Sudirman ini tidak ada hadiah berupa uang, dimana pebulutangkis bermain mewakili negaranya masing-masing untuk mendapatkan rangking poin dalam urutan rangking dunia bulutangkis.
Piala sudirman adalah satu-satunya kompetisi internasional yang tidak ada babak kualifikasi. Tim yang bertanding dibagi menjadi 7 grup berdasarkan peforma mereka masing-masing. Hanya tim yang di grup 1 akan memiliki kesempatan untuk mengangkat piala tersebut, sedangkan tim yang di grup lain memperjuangkan promosi mereka. Tim yang paling bawah dalam grup akan di relegasi ke grup yang lebih bawah, kecuali grup final.
Indonesia memenangkan piala sudirman pada tahun 1986. Melalui sejarah turnamen piala sudirman hanya empat negara yang berhasil mencapai semifinal pada semua turnamen piala sudirman yaitu: Indonesia, korea selatan, china dan denmark. China meraih 5 kali menang, diikuti Korea Selatan 4 kali, dan Indonesia 1 kali menang.
Tropi Piala Sudirman
Tinggi piala sudirman 80 cm. Terbuat dari 22 karat (92%) emas campuran perak solid. Bentuk badan piala sudirman adalah octagonal bagian bawah piala terbuat dari kayu jati. Bentuk badan piala adalah berbentuk shuttlecock dan bagian atas berbentuk replika candi borobudur. Gagang piala berbentuk stamens, sebagai simbol bibit dari bulutangkis. Piala tersebut dibuat perusahaan ahli perak dari Bandung seharga 15.000 US dollar.
Piala Sudirman adalah turnamen champion bulutangkis tim campuran. Diadakan setiap 2 tahun sekali. Ada 5 pertandingan dalam setiap ronde: tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri dan ganda campuran.
Turnamen Piala Sudirman pertama kali diadakan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia pada tanggal 24-29 Mei 1989. Dalam turnamen Piala Sudirman ini tidak ada hadiah berupa uang, dimana pebulutangkis bermain mewakili negaranya masing-masing untuk mendapatkan rangking poin dalam urutan rangking dunia bulutangkis.
Piala sudirman adalah satu-satunya kompetisi internasional yang tidak ada babak kualifikasi. Tim yang bertanding dibagi menjadi 7 grup berdasarkan peforma mereka masing-masing. Hanya tim yang di grup 1 akan memiliki kesempatan untuk mengangkat piala tersebut, sedangkan tim yang di grup lain memperjuangkan promosi mereka. Tim yang paling bawah dalam grup akan di relegasi ke grup yang lebih bawah, kecuali grup final.
Indonesia memenangkan piala sudirman pada tahun 1986. Melalui sejarah turnamen piala sudirman hanya empat negara yang berhasil mencapai semifinal pada semua turnamen piala sudirman yaitu: Indonesia, korea selatan, china dan denmark. China meraih 5 kali menang, diikuti Korea Selatan 4 kali, dan Indonesia 1 kali menang.
Tropi Piala Sudirman
Tinggi piala sudirman 80 cm. Terbuat dari 22 karat (92%) emas campuran perak solid. Bentuk badan piala sudirman adalah octagonal bagian bawah piala terbuat dari kayu jati. Bentuk badan piala adalah berbentuk shuttlecock dan bagian atas berbentuk replika candi borobudur. Gagang piala berbentuk stamens, sebagai simbol bibit dari bulutangkis. Piala tersebut dibuat perusahaan ahli perak dari Bandung seharga 15.000 US dollar.
No comments:
Post a Comment