Friday, June 18, 2010

Sejarah Logo Majalah Playboy

Siapa yang tak kenal Majalah Dewasa, Playboy. Majalah yang dipelopori oleh Hugh Hefner bersama Eldon Sellers ini, sudah berdiri sejak tahun 1953, ditandai dengan terbitnya edisi pertama yang menampilkan Marilyn Monroe sebagai sampul depannya. Yang lucu dari kisah edisi pertama ini adalah, foto M. Monroe yang dipajang di situ sejatinya bukanlah foto yang dibuat khusus untuk Playboy, melainkan foto untuk kalender, yang dibeli oleh Hefner, lalu ditampilkan secara eksklusif di majalah itu.


Logo kepala kelinci itu sendiri, memang diawali oleh Hefner. Ia pada awalnya berkarir sebagai kartunis humor, dan sering menggunakan tokoh kelinci dalam karyanya. Logo itu sendiri kemudian dirancang oleh Art Paul, seorang desainer grafis legendaris. Hefner berpendapat, kelinci menjadi simbol yang cocok, karena hewan itu mengandung makna "lucu" dalam isu seksual. Ya, hewan satu itu memang jagonya soal bereproduksi! berikut kata pembuatnya

"I selected a rabbit as the symbol for the magazine because of the humorous sexual connotation, and because he offered an image that was frisky and playful. I put him in a tuxedo to add the idea of sophistication. There was another editorial consideration, too. since both 'the new yorker' and 'esquire' use men as their symbols, I felt the rabbit would be distinctive; and the notion of a rabbit dressed up in formal evening attire struck me as charming, amusing and right".

Logo playboy ini sangat kuat, dan sudah melekat di benak banyak orang, bahkan di dunia. Dalam suatu kesempatan, seorang pembaca Playboy bahkan bisa mengirim surat kepada redaksi, tanpa perlu menuliskan alamat redaksinya, melainkan dengan menggambarkan logo kepala kelinci itu di amplopnya. Saking terkenalnya logo ini, salah satu spesies kelinci yang dianggap terancam, diberi nama sesuai dengan nama Hefner, Sylvilagus Palustris Hefneri.

Analogi yang sangat akurat, memudahkan khalayak mengingat gagasan di balik sebuah konsep. Dalam kasus Playboy ini, tentu tidak bisa dinafikan, bahwa isu seks yang dibawanya tentu membawa daya tarik lain, yang membuat orang akan sulit lupa. Tenetu dengan simbol yang tepat, kombinasi keduanya menjadikan logo Playboy menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah desain logo.

No comments:

Post a Comment