Zombie strikes back!
Belakang ini barisan mayat hidup ini rajin banget nongol di film.
The Land of The Dead, salah satu film yang berisi cerita tentang Zombie.
Layaknya film horror , ide cerita sering di gali dari mitos, takhayul. Begitu juga dengan zombie. Lantas dari mana mitos atau cerita ini muncul??
Sebenarnya Zombie itu ada atau nggak sih??
HAITI
Menurut beberapa ahli , zombie emang berakar dari mitos yang beredar di Negara Haiti. Bahkan banyak yang bersaksi bahwa zombie adalah hal yang nyata. Asal kata zombie sendiri berasal dari berbagai bahasa. Salah satunya adalah zombie, yang diambil dari bahasa india barat yang berarti hantu. Sementara dalam bahasa kongo, zombie di ambil dari nzambi, yang artinya arwah oang mati.
Berhubung dari orang Haiti, zombie nggak bisa di pisahkan dari kepercayaan Voodoo. Kepercayaan yang berasal dari tradisi afrika barat itu sudah sejak lama beredar terutama pada masyarakat kulit hitam Haiti.
Menurut zora Neale Hurston, salh satu peneliti tradisi dan kepercayaan Voodoo Haiti, mitos zombie adalah hal yang mengakar disana. Banyak cerita soal mayat yang sukses di hidupakan kembali oleh bokor (penyihir Voodoo). Biasanya para zombie ini berperilaku layaknya seperti budak tanpa otak sehingga nggak punya control atas dirinya sendiri.
Nah, dalam kepercayaan Haiti, para zombie ini nggak berbahaya selama nggak di kasih garam. Soalnya garam dipercaya bisa membangkitkan sensitivitas mereka sehingga bisa menyerang. Cerita inilah yang berkembang sehingga menjadi mitos. Sebuah kepercayaan yang pembuktian benar atau salah menjadi sebuah kontroversi.
Tahun 1980 seorang laki- laki bernama Clairvius Narcisse mengaku telah meninggal di rumah sakit Albert Schweitzer di Deschapelles, Haiti 2 mei 1962. Tapi dia sukses hidup lagi. Dia mengaku selama kematiannya, tubuhnya lumpuh total (seperti mati) tetapi tetap sadar. Kemudian seorang Bokor menghidupkannya kembali dan menjadikannya Zombie.
RS Albert Schweitzer sendiri ternyata punya data lemgkap pasien. Setelah di cek, ternyata nama itu memang benar ada. Buat para peneliti yang percaya, fakta itu dianggap sebagai bukti potensial zombie Haiti. Apalagi dalam wawancara, Clairvius Narcisse ternyata sukses menjawab pertanyaan tentang keluarganya dan masa kecilnya dengan detil.
Wow!, sejak saat itu banyak orang mulai percaya bahwa zombie di Haiti bukanlah mitos.
BUBUK ZOMBIE
Masyarakat di Haiti percaya bahwa zombie tercipta berkat sihir para Bokor. Para bokor dianggap punya kemampuan menangkap bagian dari jiwa yang berhubungan langsung dengan seseorang. Namun pendapat itu mendapat bantahan.
Pada tahun 1982 – 1984 Dr. Wade Davis mengeluarkan teori bahwa para Bokor sebenarnya tidak melakukan sihir, tapi menggunakan ramuan obat – obatan untuk membuat seseorang menjadi Zombie. Ramuan itu menurut Davis terbuat dari campuran binatang dan tumbuhan dalam ritual mereka.
Ada 8 sample yang di pake Dr. Davis dalam penelitian. Nah ada 7 sample yang isinya identik satu sama lain, yaitu :
· Ikan Puffer (buntal), yang mengandung neurotoxin mematikan disebut tetrodotoxin.
· Kodok laut (Bufo marinus), yang menghasilkan sejumlah racun.
· Kodok pohon hyla (Osteopilus domonicensis), punya racun yang bisa mengiritasi kulit manusia.
· Tubuh manusia.
Sementara di sample lain ada bubuk- bubuk tersebut berisi kadal, laba- laba dan kacang tanah. Semua itu di percaya bisa mengiritasi kulit manusia.
Yang menarik Dr. Davis adalah kandungan ikan Puffer. Tetrodotoxin yang ada didalamnya bisa membuat lumpuh maupun membunuh manusia. Korban keracunan tetrodotoxin biasanya tetap sadar sampe akhirnya tewas. Dan kelumpuhan selama keracunan menyebabkan tubuh korban kalo di colek atau di gerak- gerakan korban nggak bakalan bereaksi.
Nah, dalam penjelasannya Davis menyebutkan kalo para bokor itu biasanya akan mengoleskan “bubuk zombie” ke kulit korban. Kulit itu lantas teriritasi dan masuk kedalam pembuluh darah. Akibatnya korban bakal lumpuh dan kelihatan seperti orang mati.
Tak lama setelah korban di kuburkan, bokor bakal berusaha untuk menggalinya kembali. Kalo semua sesuai rencana “mayat” tadi bisa “di hidupkan” kembali, karena efek racun mulai hilang. Selanjutnya, orang- orang bakal menyebut sang korban sebagai zombie. (kid-oest news : dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment