Emang sih ada beberapa kemiripan sifat antara virus biologis dan virus computer. Kalo virus biologis butuh sel DNA untuk hidup, sementara virus computer melekat ke program atau dokumen biar bisa menyebar dalam harddisk computer.
Virus pertama- tama berbentuk kode yang menempel pada program kayak file game atau file word. Virus kayak gini adalah kode berbentuk kecil yang menempel di program besar. Setiap virus didesain akan bekerja lebih awal ketika program asli dijalankan. Kemudian virus ini masuk ke dalam memori dan mencari program lain di dalam harddisk. Begitu nemu program lain, virus bakal memodifikasi dirinya untuk memperbanyak kode ke program tujuan.
Kemudian virus melancarkan serangan lanjutan. Pemakainya nggak akan tahu bahwa virus sudah berjalan dalam computer. Dari satu program yang terinfeksi kini sudah ada dua program. Dan proses ini akan menjadi efek bola salju begitu program yang terinfeksi makin banyak. Tahu- tahu computer kita udah nge-hang. Makin parah begitu flashdisk yang sudah terinfeksi dari computer dipindahkan ke computer lain yang masih bersih atau tersambungnya computer dalam jaringan. Sebab makin banyak lagi computer yang akan terinfeksi. (Kid-oest News : dari berbagai sumber).
No comments:
Post a Comment